Juru Parkir Liar Makassar Story

Juru Parkir Liar di Makassar, Pengalaman Warga yang Bikin Deg-degan

EA
Selasa, September 16, 2025
0 Komentar
Beranda
Juru Parkir Liar
Makassar
Story
Juru Parkir Liar di Makassar, Pengalaman Warga yang Bikin Deg-degan
Pengalaman menegangkan di ATM Jalan Abdullah Daeng Sirua, Makassar, menghadapi juru parkir liar yang intimidatif.
ILUSTRASI. Juru parkir liar

Seorang pria duduk di atas sadel motor, di parkiran salah satu ATM di bilangan Jalan Abdullah Daeng Sirua, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. Celana pendeknya lusuh, dan tato di betisnya terlihat jelas.

Di siang itu, aku menepikan motor, menyesuaikan posisinya di tengah semrawut kendaraan terparkir. Pria itu tetap di posisinya, diam, tak bergeming.

Transaksi selesai. Saat aku hendak kembali ke motor, ia tiba-tiba menghampiriku dan meniup peluit.

Yah, juru parkir liar. Sosoknya seperti jelangkung: datang tak diundang, pulang tak diantar.

Refleks, aku menjulurkan tangan, memberi isyarat agar ia tak mendekat. Tatapannya tajam, seolah ingin membaca setiap gerakanku. Mata kami bertatapan.

Saat bertatapan, tanganku bergerak seolah mengambil sesuatu dari tas selempang.

Sekilas terlihat keraguan di wajahnya—mungkin ia berpikir aku menyiapkan badik atau pistol. Ia melepaskan tatapannya dan mundur perlahan. {next}

Aku bukan pelit memberikan recehan, tapi sikap juru parkir liar itu yang memalak tanpa tanggung jawab membuatku dongkol.

Pengalaman seperti ini sebenarnya bukan hal langka di Kota Makassar. Banyak warga yang pernah menghadapi juru parkir liar yang meresahkan.

Meski begitu, catatan resmi mencatat bahwa Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya baru mulai beroperasi pada 23 Agustus 1999, sebagai upaya pemerintah kota untuk menertibkan sistem parkir dan membatasi praktek juru parkir liar.

Penulis blog

EA
EA
SEO & Blogger Enthusiast

Tidak ada komentar

Berkomentarlah dengan bijak dan sopan. Bila Anda ingin memberikan saran, kritik, dan masukan yang membangun, dengan senang hati Kami persilakan. Terima Kasih.