Google Adsense Technology

Pengajuan Google Adsense Ditolak? Jadilah Dirimu Sendiri

Edy Arsyad
Senin, Februari 05, 2024
0 Komentar
Beranda
Google Adsense
Technology
Pengajuan Google Adsense Ditolak? Jadilah Dirimu Sendiri
Mungkin Anda bertanya tentang judul di atas, apa hubungan antara pengajuan Adsense yang ditolak dengan menjadi diri sendiri?

 

ILUSTRASI. Google Adsense

Sebelum lebih jauh membahasnya, sebaiknya kita harus memahami terlebih dahulu tentang Adsense.

Google AdSense diibaratkan mesin pencetak uang buat yang suka berbagi konten online. 

Jadi begini, Google AdSense akan pasang iklan di situs kita. Iklannya itu dibuat oleh orang yang mau promosi atau pengiklan. 

Tercatat, lebih dari 2 juta penerbit yang sudah menghasilkan uang dari situs mereka dengan Google AdSense. 

Dengan hadirnya Google AdSense, situs Anda menjadi wadah bagi pengiklan untuk memajang iklan mereka. 

Tentu hal itu juga memacu kemampuan Kita untuk terus menghasilkan konten. Menariknya, pendaftarannya pun tidak memerlukan biaya dan sangat mudah dilakukan.

Mungkin kita semua berharap agar pengajuan diterima Google Adsense. Yah, itu semua ingin kita, tetapi ekspektasinya tak semudah itu.  {next}

Pengajuan Ditolak Google Adsense

Ada beberapa syarat yang telah ditentukan Google Adsense, agar pengajuan kita disetujui.Nah, berikut sejumlah alasan utama Google Adsense tidak menyetujui akun kita: 

Anda Memiliki Dua Akun

Google Adsense sendiri berdasarkan kebijakannya tidak mengizinkan adanya dua aku per penayang. Jika Anda memiliki dua akun, tentu harus menutup salah satu akun tersebut.

Berdasarkan laman resmi Google Adsense dijelaskan pula persyaratan dan ketentuannya, penayang yang tidak memiliki traffic valid serta melanggar kebijakan dan akunnya telah dihentikan maka tidak diizinkan membuka akun adsense baru. 

Permasalahan Konten pada Situs Anda

Dalam peninjauannya, Google Adsense harus memastikan situs atau website Anda mematuhi kebijakan yang dibuatnya. 

Saran bagi Anda yang ingin mengajukan dan membuat akun Google Adsense, harus memastikan terlebih dahulu apakah sudah mematuhi kebijakan yang ditentukan itu. 

Baca dan pahami baik-baik. Setelah itu, barulah Anda login ke AdSense dan konfirmasikan bahwa Anda telah mengatasi masalah kebijakan di situs atau website Anda. 

Masalah Kualitas Konten

Soal masalah konten di situs atau website Anda, Google Adsense sendiri menyukai konten yang bermanfaat bagi penggunanya dengan menghadirkan konten yang unik serta relevan.

Dengan konten yang bermanfaat bagi pembaca, tentu menjadi alasan yang kuat pengunjung untuk kembali ke situs atau webseite kita. 

Tentu dengan konten yang bermanfaat itu, kita sebagai pembaca ingin mengekplorasi lebih jauh konten-konten lainnya di situs tersebut.  {next}

Jadi Diri Sendiri dalam Membuat Konten

Nah, sekarang kita akan membahas tentang menjadi diri sendiri dihubungkan dengan konten yang kita buat. 

Tentu dengan menjadi diri sendiri selain menciptakan "brand" yang melekat pada diri kita, juga menciptakan originalitas (keaslian) dalam membuat konten. 

Misalnya membuat konten tentang kehidupan kita sehari-hari, hal-hal yang unik yang ditemui dalam keseharian kita.

Bisa juga tentang perjalanan, bagaimana hambatan selama melakukan perjalanan itu. Hal sederhana itulah, yang menjadi daya tarik dan mendekatkan content creator dengan audiensnya.

Sebelumnya juga dibahas terkait salah satu persyaratan Google Adsense menyetujui akun kita, antara lain konten yang bermanfaat, unik, serta relevan. 

Hal ini pula saya terapkan di sejumlah blog dengan konten celoteh dan perjalanan saya di sejumlah destinasi wisata. 

Jadi, menjadi diri sendiri dan menciptakan konten yang bermanfaat, unik, serta relevan dapat menjadi kunci untuk mengatasi penolakan tersebut. 

Selain itu, memastikan bahwa konten yang dihasilkan mematuhi kebijakan Google AdSense dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Semoga artikel ini bermanfaat. (*)


Penulis blog

Tidak ada komentar

Berkomentarlah dengan bijak dan sopan. Bila Anda ingin memberikan saran, kritik, dan masukan yang membangun, dengan senang hati Kami persilakan. Terima Kasih.